Cara Mudah Mengatasi Transistor Horizontal Jebol Terus

Post a Comment
soldiradem.blogspot.con
Demper horizontal Jebol terus

Gejala Demper horizontal cepat panas dan langsung mati. Hal ini sering terjadi pada televisi jenis layar datar flat atau sejenisnya. Kali ini saya mendapatkan salah satu televisi bermasalah Demper horizontal jebol meski sudah diganti dengan yang baru. Waktu itu saya benar-benar bingung mengatasi hal ini, tapi setelah menganalisa maka ketemu langkah penanganans bb:

Cara Mudah Mengatasi Transistor Horizontal Jebol Terus

1. Pengamatan

Pertama anda coba lakukan pengamatan pada komponen,apakah ada yang terbakar atau tidak ,ada elco yang meledak apa tidak�,setidaknya pengamatan menjadi hal pertama dalam menangani kerusakan. Begitu juga dengan anda, jika ingin melakukan servis maka hendak pengamatan yang menjadi hal pertama.
Artikel terkait:5 Hal yang perlu di persiapkan sebelum servis tv

2. Mencopot dan Memeriksa Demper transistor Horizontal

Yang ke dua yaitu  mencopot demper/ transistor horizontal. Dan mengecek dengan ohm meter.  Bila anda bingung dalam mengukur demper horizontal maka cara terbaik adalah dengan menyediakan transistor yang sam.dengan cara, menyamakan pengukuran antara yang baru dengan yang anda copot tadi.  Apakah sama atau tidak. Itu cara termudah memastikan transistor horizontal. Jika anda tidak yakin dengan cara saya, maka lihat di data site sesuai seri yang sama.

3. Mengecek Tegangan B+115v

Setelah melakukan Mencopotan demper transistor horizontal, langkah selanjutnya yaitu mengecek tegangan B+.  Sebelum menyalakan chasis pastikan yoke yang terhubung dengan chasis sudah di copot. Selain Itu lepaslah beban b+ yang menuju kaki flyback. Lalu nyalakan. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan multitester DCV.  Biasanya Bila bermasalah di tegangan b+ tegangan akan melonjak melebihi voltase setandar. Misalanya tegangan pada umumnya adalah 115 Volt DC ,tapi setelah diukur dengan DCV melonjak ke 130 maka bisa jadi ,penyebab transistor horizontal jebol terus adalah tegangan B+ melonjak.

4. Komponen Pendukung Horizontal

Hal ini Sering terlawatkan karena fokus pada Komponen utama. Oleh sebab Itu jangan dilewatkan terutama pada capasitor yang terhubung  pada colektor. Sedikit cerita waktu itu saya pernah menjumpai kerusakan demper horizontal mati secara terus menerus sehingga menghabiskan sebanyak 3 buah, ternyata setelah saya teliti kembali dengan mengecek capasitor yang terhubung dengan colektor horisontal Short.  Itulah kebodohan saya waktu Itu. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah sebelum memasang kembali transistor horizontal maka cek dulu komponen pendukung terutama capasitor demper yang terletak di colektor horisontal.

5.  Devlekei Yoke

Demper selalu terkena dampaknya jika permasalahan di defleksi yoke. Permasalahan ini terjadi disebabkan oleh yoke yang Short. Tapi bukan putus karena jika putus tidak berdampak pada demper horizontal, tapi di layar nampak saru garis vertikal. Yoke yang short, sehingga beban yang ditanggung oleh demper menjadi berlebih dan ini akan membuat TR menjadi panas berlebih akhirnya tidak kuat menahan panas, terjadilah Short lagi.  Maka jangan lupa menganalisa pada yoke  ini.

6. Flayback

Dan yang terakhir adalah flyback. Jika permasalahan ini tidak bisa di atasi dengan cara di atas maka bisa di pastikan flyback yang rusak. Hal ini umum terjadi bila televisi memang bekerja keras disebabkan faktor umur, kerap dinyalakan secara berlebihan dan yang lainya.
 
Itu cara mudah mengatasi transistor horizontal mati secara terus menerus meski sudah diganti dengan orisinil sekalipun. Tapi saya sampaikan kepada anda pilihlah komponen yang berkualitas, jika tak ingin servisan kembali ke meja kerja anda!.

Semoga cara saya ini bermanfaat bagi yang sedang kebingungan dengan permasalahan ini. Thanks!!! ?
lanjut baca:tutorial cara mencegah tr horizontal jebol lagi

Related Posts

Post a Comment