SOLDIRADEM BLOG - Siang ini saya mendapat servisan speaker aktif, dengan gejala suara hanya dengung ketika dinyalakan. Speaker aktif tua merek X-pose, power amplifier yang digunakan jenis OCL 150 Watt. Dilengkapi dengan tone kontrol bass, trible,echo IC ptc,vol.mix IC 4558.
Speaker yang digunakan berukuran 6,5 Inci merek ACR dengan twitter kecil. Baut pengancing box sudah lojek semua. Speaker aktif ini pernah dibongkar entah sama siapa, sehingga jalur PCB nya hancur lebur. Karena jalur FCB hancur maka akan saya beri KIT power ampli tambahan. Jika tidak ditambah maka akan kesulitan karena pada jalur transistornya rusak paling parah.
Speaker aktif X-pose ini ketika di onkan hanya terdengar bunyi dengung. Apabila output speaker diukur menggunakan tester DC Volt maka akan nampak jarum penunjuk bergerak penuh searah jarum jam. DC Volt yang keluar dari output speaker. jika DC V di Out speaker dibiarkan maka bisa membakar Speaker. Tegangan DC yang timbul di output speaker menandakan bahwa blog amplifier rusak parah terutama pada bagian transistor final.
Setelah mengetahui kondisi tersebut saya melakukan pengecekan pada transistor final menggunakan Ohm Meter 1�. Dengan hasil pengcekan bahwah kedua transistor TIP 41 dan TIP42 short. Kemudian saya ganti dengan yang baru bersama KIT OCL 150 Watt.
Terpaksa menggunakan kabel sebagai penghubung transistor final dengan driver power OCL tambahan tadi. Dan juga menjumper output tone control ke input driver menggunakan kabel het. Jumperan tersebut menyebabkan keadaan kesan semrawut pada rangkaian. Hal ini biasanya akan menyebabkan gangguan audio misalnya hum dan nois. Ternyata tidak demikian. Setelah semua saya pasang hasilnya audio tidak ada gangguan sedikitpun. Hanya saja ketika potensio disentuh menimbulkan hum pada bagian bass, nois pada bagiat trible. Hal ini tidak akan timbul setelah di pasang isolator knop potensio meter.
Terpaksa menggunakan kabel sebagai penghubung transistor final dengan driver power OCL tambahan tadi. Dan juga menjumper output tone control ke input driver menggunakan kabel het. Jumperan tersebut menyebabkan keadaan kesan semrawut pada rangkaian. Hal ini biasanya akan menyebabkan gangguan audio misalnya hum dan nois. Ternyata tidak demikian. Setelah semua saya pasang hasilnya audio tidak ada gangguan sedikitpun. Hanya saja ketika potensio disentuh menimbulkan hum pada bagian bass, nois pada bagiat trible. Hal ini tidak akan timbul setelah di pasang isolator knop potensio meter.
Menurut saya memperbaiki speaker aktif sangat mudah, di bandingkan dengan memperbaiki TV. Speaker aktif sangat mudah dimengerti sistim kerjanya hanya terdiri dari PSU, power amplifier, dan tone contol. Beda dengan televisi yang terdiri dari banyak blog. Bila dipahami sistim kerjanya begitu rumit bagi yang masih amatir sperti saya. Speaker aktif sangat mudah diperbaiki namun ribet.
Kenapa bisa begitu?, keribetan tersebut berkaitan dengan bongkar pasang mesin dengan box speaker yang mengharuskan saya untuk memasang pada sudut yang sempit. Kadang saat membongkar baut pengunci box speaker sudak berkarat, ini akan sulit untuk dibuka. Demikian cerita saya hari ini tentang kerusakan speaker aktive. Semoga bermanfaat bagi semua yang berkunjung di blog saya.
Baca juga: Cara mengatasi speaker aktive serak
Post a Comment
Post a Comment