Sebuah tragedi pembunuhan yang dilakukan pria bernama Shahrul Nizam Zuraimy, terhadap istri dan anaknya, membuktikan hal tersebut.
Pagi masih bersikap romantis, tapi siapa sangka, sorenya Shahrul bertindak bak setan, memutilasi istri dan anaknya dengan sadis.
Pengadilan Malaysia akhirnya menyatakan Shahrul Nizam Zuraimy (31), pria asal Singapura, bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap istri dan anaknya, Jumat (25/10/2019) lalu.
Dilansir Sinar Harian, Shahrul pun terancam hukuman mati
Shahrul didakwa membunuh istrinya, Norfazera Bidin (27), dan anak Norfazera, Muhammad Iman Ashraf Abdullah (11), di rumah yang mereka tinggali di Melaka, Malaysia.
Pembunuhan yang dilakukan Shahrul dilakukan dengan sangat sadis. Pada 6 Oktober 2019, Shahrul diduga bertikai dengan Norfazera.
Pertikaian ini berujung pada kematian Norfazera. Shahrul menusuk Norfazera hingga tewas.
Setelah itu, Shahrul juga menusuk anak Norfazera, Muhammad Iman Ashraf Abdullah.
Ini karena sang anak tiri, menyaksikan Shahrul membunuh ibunya.
Setelah memastikan keduanya tewas, Shahrul memutilasi jasad Norfazera dan Ashraf.
Ia kemudian membuang potongan tubuh Norfazera dan Ashraf secara terpisah.
Beberapa potongan jenazah itu dibuangnya di sebuah lahan kosong dekat area pabrik, sementara bagian kepala, disimpan Shahrul di loteng rumah.
Pembunuhan sadis ini terbongkar, setelah potongan tubuh dua korban, ditemukan seorang tukang rumput pada 10 Oktober 2019.
Dia melaporkan temuan ini, sehingga polisi bergerak menyelidiki kasus ini. Selang sehari, polisi langsung menangkap Shahrul.
Dalam penyelidikan, Polisi meyakini pembunuhan ini terjadi sekitar tanggal 6 Oktober 2019 sore.
Pada tanggal ini, hubungan Shahrul dan istrinya tampak tidak ada masalah apapun.
Pada pagi hari sebelum membunuh istrinya, Shahrul masih sempat menulis status romantis terkait istrinya, di Facebook.
Lewat status Facebook, Shahrul menulis ucapan selamat ulang tahun dan doa untuk istrinya.
Dear istriku, usiamu kini bertambah, sebuah keharusan bagi kita untuk bersyukur kepadanya dengan mengharapkan hal yang lebih baik ke depan untuk semuanya
selamat ulang tahun istriku tercinta semoga selalu diberikan kesehatan, kebaikan, kekuatan dengan kesuksesan dalam segala urusan tetaplah menjadi super mom untuk anak-anak kita dan tetaplah menjadi istri untukku
doa terbaikku selalu mengiringi langkahmu
Happy birthday istriku yang tercinta
Demikian status yang ditulis Shahrul, yang juga mengunggah foto selfie romantis dia dan istrinya.
Dalam pembacaan dakwaan, Shahrul Nizam tak didampingi pengacara.
Pria berkewarganegaraan Singapura yang bekerja sebagai pemotong rumput ini akan menghadapi sidang selanjutnya pada 16 Desember 2019.
Dalam persidangan Jumat lalu, ibu mertua Shahrul, Fatimah Latif (61) hadir melihat jalannya persidangan.
Shahrul Nizam yang duduk di kursi pesakitan, sesekali memandang ke arah Fatimah dan hanya tunduk sepanjang persidangan.
Post a Comment
Post a Comment