"(Akan ada rekrutmen CPNS) di bulan Juni. Fokusnya tetap kepada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Lebih fokus ke sana," kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Syafruddin menyebut guru dan tenaga pengajar masih dibutuhkan. Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih membutuhkan kurang lebih 91 ribu guru dan tenaga pengajar. () Dia menambahkan rekrutmen ini sekaligus untuk menutupi posisi 52 ribu PNS yang pensiun pada 2019. Rekrutmen sengaja digelar agar tidak banyak rekrutmen tenaga honorer. "Jaga keseimbangan supaya jangan lagi rekrutmen honorer terlalu banyak. Honorer kita akan selesaikan dengan jalur P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," jelas dia. Mantan wakapolri itu mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo. Menurut dia, tak ada instruksi khusus dari Presiden terkait rekrutmen CPNS kali ini. "Presiden hanyak mendengarkan saja. Apa masukan-masukan dari kita dan dipersilakan untuk menindaklanjuti," tandas dia. (REN)
Rekrutmen 100 Ribu CPNS dibuka juni 2019
"(Akan ada rekrutmen CPNS) di bulan Juni. Fokusnya tetap kepada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Lebih fokus ke sana," kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Syafruddin menyebut guru dan tenaga pengajar masih dibutuhkan. Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih membutuhkan kurang lebih 91 ribu guru dan tenaga pengajar. () Dia menambahkan rekrutmen ini sekaligus untuk menutupi posisi 52 ribu PNS yang pensiun pada 2019. Rekrutmen sengaja digelar agar tidak banyak rekrutmen tenaga honorer. "Jaga keseimbangan supaya jangan lagi rekrutmen honorer terlalu banyak. Honorer kita akan selesaikan dengan jalur P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," jelas dia. Mantan wakapolri itu mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo. Menurut dia, tak ada instruksi khusus dari Presiden terkait rekrutmen CPNS kali ini. "Presiden hanyak mendengarkan saja. Apa masukan-masukan dari kita dan dipersilakan untuk menindaklanjuti," tandas dia. (REN)
Post a Comment
Post a Comment