Resep Tape Singkong Ubi Kayu Bungkus Daun Pisang Sederhana Buatan Sendiri Spesial Manis, Lembut dan Empuk Asli Enak Anti Gagal yang Baik dan Benar. Pada umumnya orang melihat tape singkong dan peuyeum tidak ada bedanya. Padahal, sesungguhnya ada sedikit perbedaan antara keduanya.
Menurut situs Sajiansedap, tape singkong biasanya tidak tahan lama karena cepat sekali berair. Peuyeum lebih tahan lama karena kurang berair. Ditinjau dari segi rasa manis, tentu saja tape lebih manis dibandingkan peuyeum.
Persamaan kedua camilan fermentasi tersebut tentu adalah bahan dasarnya, yaitu ubi kayu atau singkong. Singkong yang biasa diolah menjadi tape adalah singkong manis yang berwarna putih atau kuning.
Beberapa orang beranggapan bahwa tape singkong kuning lebih enak daripada singkong putih, karena singkong kuning dagingnya lebih halus tanpa ada serat-serat yang kasar.
Sementara itu, salah satu faktor pembeda dari peuyeum dan tape singkong adalah cara pembuatannya. Cara pembuatan tape ubi kayu yaitu pertama-tama ubi kayu tanpa kulit yang sudah bersih dikukus hingga matang (sekitar 30 menit), didinginkan, dan ditaburi bubuk ragi.
Banyaknya, satu gram setiap kilogram bahan. Fermentasi biasanya dilakukan di dalam keranjang bambu yang diberi alas daun pisang dan dilakukan pada suhu ruang selama 2-3 hari.
Lama pengukusan singkong dan lama fermentasi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat setempat. Di Jawa Tengah, tekstur tape yang sangat disukai adalah tape yang agak lembek. Di Jawa Barat Suku Sunda lebih disukai tape yang kering dan agak keras.
Cara pembuatan peuyeum, biasanya singkong dibiarkan utuh, hanya dipotong di bagian pangkal dan ujungnya, kemudian dikupas. Setelah dicuci dan direndam sebentar, singkong utuh tersebut direbus di air mendidih hingga setengah masak.
Setengah masak artinya sudah enak dimakan, tetapi belum lunak betul dan belum pecah-pecah. Dalam proses peragian, ragi dilumurkan di seluruh permukaan singkong dengan ukuran dua kali lebih banyak dibandingkan ragi untuk pembuatan tape.
Pada akhirnya, cara pembuatan yang unik itulah yang menentukan bedanya sifat antara peuyeum dan tape singkong. Bahkan, peuyeum juga bersifat lebih keras dan lebih awet dibandingkan tape singkong biasa sehingga dapat diikat dan digantung.
Itulah sebabnya peuyeum sering juga disebut sebagai tape gantung. Tidak hanya dicemili langsung, keduanya bisa diolah jadi makanan yang lebih enak lagi. Pada artikel selanjutnya akan diupdate resep olahan tape singkong jadi tetaplah di blog masakan blogspot carabuatresep. IG @carabuatresep.
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Singkong yang diolah menjadi tape atau tapai adalah singkong yang manis, biasanya berwarna putih atau kuning. Manfaat tape singkong ternyata sangat baik untuk kesehatan. Salah satu kudapan khas Indonesia yang cukup populer ini cukup digemari karena rasanya yang enak, banyak orang yang sering menjadikan tape sebagai makanan tambahan atau rasa pada makanan pada menu mereka. Kamu bisa menemukannya pada tambahan minuman seperti es cendol maupun es doger, es campur dll. Tidak hanya enak dan manis, tape singkong memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi tape singkong ubi kayu sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal beserta gambar yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis tape, tapai dan peuyeum bol.
RESEP TAPE SINGKONG HOMEMADE
BAHAN :
- 2 kg singkong mentah segar (fresh)
- 5 biji ragi yang sudah dijemur sebelumnya
- 2 sdm gula pasir
- Daun pisang secukupnya
- Terlebih dahulu haluskan ragi sampai benar-benar bubuk dan halus.
- Kupas singkong dan kerik bagian luarnya.
- Cuci bersih singkong. Potong-potong sesuai selera
- Kukus singkong selama kurang lebih 25 menit sampai matang.
- Dinginkan singkong kurang lebih 5 jam,dan ingat jangan menyentuh singkong langsung dengan tangan kosong ya gunakan sarung tangan atau centong.
- Jika sudah dibiarkan dingin selama 5 jam, siapkan wadah bersih beri alas daun pisang taburi dengan gula dan sedikit ragi dengan cara diayak.
- Tata singkong diatasnya,taburi dengan ragi kembali lakukan hal serupa sampai singkong habis.
- Terakhir baru ditambah dengan taburan gula pasir, tutup dengan daun pisang sampai benar -benar rapat.
- Biarkan kurang lebih 3-5 malam (jangan dibuka tutup ya biar proses peragiannya sempurna) simpan ditempat yang suhunya hangat.
- Setelah 5 malam silahkan dibuka dan dicek apakah proses peragiannya berhasil atau tidak karena semakin lama disimpan akan berpengaruh ke rasa tape itu selain itu semakin lama proses fermentasi, maka tekstur singkong akan semakin empuk. Selain itu fresh atau tidaknya ragi akan berpengaruh dalam keberhasilan fermentasi makanan.
Post a Comment
Post a Comment