Artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara menjalankan berbagai program dengan framework Laravel pada satu server yang sama. Contoh yang saya berikan ini saya coba pada Laravel masih dengan versi 6.x dikarenakan versi tersebut merupakan versi LTS (Long Term Support). Namun cara yang saya gunakan di sini harusnya bisa digunakan juga untuk Laravel versi 5 dan juga Laravel versi 7.
Selain itu saya juga menggunakan XAMPP pada server yang saya gunakan. Hal ini bukan menjadi suatu keharusan untuk menggunakan XAMPP. Anda dapat menggunakan program lain sesuai dengan kebutuhan anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang saya gunakan untuk menjalankan beberapa program Laravel pada satu server yang sama :
#MENGUBAH STRUKTUR FOLDER LARAVEL
Gambar di atas merupakan struktur default dari program dengan menggunakan framework Laravel. Terdapat beberapa file dan folder git karena penulis menggunakan github dalam pengerjaan proyeknya. Abaikan file dan folder tersebut jika anda tidak menggunakan github dan sejenisnya. Langkah pertama adalah membuat folder baru dengan nama sesuai keinginan anda (dalam contoh ini adalah folder laravel). Kemudian pindahkan semua file dan folder yang terdapat di luar folder public ke dalam folder baru tersebut sehingga akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Setelah memindahkan semua file dan folder langkah berikutnya adalah mengubah nama public menjadi nama project yang anda buat. Nantinya nama inilah yang akan dipanggil sebagai url nya (misal http://111.111.111.111/nama_project_1 atau http://111.111.111.111/nama_project_2).
Carilah file index.php yang terdapat dalam folder public yang baru saja diubah seperti Kemudian ubahlah baris kode yang terdapat di dalam file tersebut seperti kode di bawah ini
require __DIR__.'/../vendor/autoload.php';
$app = require_once __DIR__.'/../bootstrap/app.php';
menjadi
require __DIR__.'/../laravel/vendor/autoload.php';
$app = require_once __DIR__.'/../laravel/bootstrap/app.php';
Tujuan dari kode ini adalah untuk mengubah url autoload menuju ke folder baru (laravel) yang anda lakukan pada langkah sebelumnya. Untuk laravel versi 5 tambahkan kode berikut ini di bawah kode yang telah diubah tadi.
$app->bind('path.public', function() {
return __DIR__;
});
Ulangi langkah di atas untuk semua project laravel anda yang akan anda taruh pada server. Bedakan penamaan folder yang digunakan, sesuaikan dengan nama project anda untuk lebih memudahkan proses mengingat. Misalnya menggunakan nama folder laravel_project_aaa, laravel_project_bbb dan seterusnya.
#MELAKUKAN CACHE PADA FILE CONFIG
Hal ini perlu saya lakukan karena seringkali program yang diakses melakukan load config program lain yang sedang diakses oleh orang lain di saat yang bersamaan. Jadi yang saya lakukan adalah dengan membuat cache file config (.env) pada masing-masing program laravel pada server tersebut.
Tujuannya adalah agar program tersebut meload confignya menggunakan file cache yang sudah dibuat dan tidak menggunakan file .env lagi. Dengan menggunakan cara ini, sudah tidak terjadi lagi suatu program meload file config program lainnya.
Cara untuk membuat file config ini adalah dengan menjalankan perintah artisan berikut:
php artisan config:cache
Jalankan perintah artisan tersebut pada semua project laravel anda.
Namun yang perlu diperhatikan adalah efek dari penggunaan cache tersebut. Jika anda menggunakan cache pada config, maka anda tidak dapat menggunakan kode-kode yang mengakses variabel pada file .env.
Setelah melakukan kedua langkah di atas, pastikan anda menaruh seluruh folder projecr laravel anda pada folder root dari server anda. Jika saya menggunakan XAMPP maka secara default saya akan menaruh seluruh folder tersebut di dalam folder htdoc.
Sesuaikan peletakan file-file ini pada folder root dari server anda. Setelah melakukan semua langkah ini, nantinya anda bisa mengakses program anda dengan cara seperti berikut:
http://xxx.xxx.xxx.xxx/nama_project_1
http://xxx.xxx.xxx.xxx/nama_project_2
http://xxx.xxx.xxx.xxx/nama_project_3
sesuai dengan IP server dan juga nama project yang sudah anda buat.
Demikian penjelasan saya pada artikel Tutorial Laravel 6 - Menjalankan Beberapa Program Laravel dalam Satu Server ini. Jika ada pertanyaan ataupun ada cara-cara lainnya dapat anda tuliskan pada kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini dapat membantu anda dan terima kasih.
Post a Comment
Post a Comment