Perbedaan Thermistor PTC dan NTC Beserta Tanda Kerusakannya

Post a Comment
Komponen PTC dan NTC Merupakan komponen sejenis thermistor, dimana kinerja komponen thermistor dipengaruhi oleh suhu kompenen maupun suhu sekitar. Thermistor PTC dan NTC sering digunakan sebagai resistor berbentuk thermistor yang bekerja sebagai resistensi dikontrol oleh suhu.

Nah kali ini kita akan mebahas mengenai perbedaan kedua komponen tersebut secara kinerja karena keduanya memiliki kesamaan jenis namun memiliki beda fungsi.

Perbedaan Thermistor PTC dan NTC

Kita dapat membedakan komponen PTC dan NTC secara fisik, yaitu membaca tanda pada body komponen. Masing-masing akan memiliki tanda tulisan PTC Atau NTC.

Secara kinerja, Kedua komponen ini memeiliki perbedaan perubahan ukuran ketika suhu di sekitar berubah, Yaitu:

  • PTC  (Positive Temperature Coefficient)

Sebuah Komponen PTC akan terjadi perubahan nilai hambatan/resistensi menjadi bertambah , Ketika suhu kompoen naik. Contohnya ketika sebuah nilai PTC diukur menggunakan ohm meter, ketika suhu normal, terukur 10kilo ohm, dan ketika suhu berubah naik hambatan menjadi 50 kilo ohm.

  • NTC (Negative Temperature Coefficient)

Sedangkan NTC akan menurunkan hambatan/resistensi ketika suhu berubah naik. Misalnya pada suhu normal terukur 25 k, kemudian ketika suhu komponen berubah naik akan menjadi 8k semua tergantung pada jenis ptc yang digunakan.

Contoh Penerapan PTC dan NTC 

Tehrmistor banyak digunakan diberbagai perangakt elektronik, contohnya di perangkat tv, kulkas, SMPS,dan masih banyak lagi. Namun PTC dan NTC sering kita temui di rangkaian SMPS.

Perbedaan Thermistor PTC dan NTC Beserta Tanda Kerusakannya
Contoh PTC pada rangkaian Dgausing TV CRT
Mungkin sebagian dari kita sering mengalami tv CRT ketika dinyalakan pertama kali MCB langsung anjlok. Hal ini disebabkan karena nilai dari PTC yang terdapat pada rangkaian dgausing masih dalam keadaan dingin. Berbanding lurus dengan kinerja PTC, bahwa ketika suhu rendah hambatan PTC masih rendah dan inilah yang mengakibatkan short circuit sejenak. Namun ketika tv sudah menyala beberapa saat, kemduian coba dimatikan dan dinyalakan lagi, MCB sudah tidak jegleg lagi. Nah komponen PTC inilah yang mempengaruhi gajala pada tv tersebut.

Perbedaan Thermistor PTC dan NTC Beserta Tanda Kerusakannya
Contoh NTC pada power suplay tv 

Sedangkan NTC pada tv sering kita temui di bebrapa merek. Penggunaanya masih diseputaran Power suplay. Fungsi NTC  ini bisa menyeimbangakn kinerja PTC. Artinya ketika NTC masih suhu dingin memiliki hambatan tinggi, mampu untuk menahan arus pendek yang diakibatkan oleh PTC yang masih memiliki Hambatan Rendah.  Beberapa merek tv yang menggunakan sistem ini akan aman dari MCB  jeglek. Baca juga : cara mengganti PTC 3 pin dengan 2 pin

Tanda kerusakan Thermistor PTC dan NTC 

Perbedaan Thermistor PTC dan NTC Beserta Tanda Kerusakannya
PTC TV CINA meledak
Tanda Kerusakan PTC ketika diukur menggunakan ohm meter akan ditandai 0 ohm suhu normal, artinya thermistor dalam keadaan SHORT. Bagitupun dengan NTC akan mengalami kerusakan dengan tanda 0 ohm suhu normal.

Selain short Komponen thermistor, kadang tidak berfungsi sebagaimana kinerjanya dipengaruhi oleh suhu.

Anda harus jeli dalam mengukur sebuah PTC ukuranya menggunakan Kilo ohm,  Ketika pengukuran harus mempengaruhi suhu body pada Komponen thermistor apakah masih berubah atau tidak ketika dipanaskan.

Jika tidak ada perubahan hambatan, kemungkiann Komponen thermistor dalam keadaan tidak berfungsi.

Komponen thermistor juga akan ditandai oleh keadaan fisik yang retak, terbakar dan pecah.

Itulah perbedaan PTC dan NTC yang sering kita temui di berbagai rangkaian elektronik. Keduanya sejenis thermistor komponen yang bekerja dipengaruhi suhu di sekitarnya. PTC akan naik resistensinya/hambatan ketika dipanaskan, sedangkan NTC akan turun hambatan ketika panas.

Publish By: soldiradem.com

Related Posts

Post a Comment