Perangkat Elektronik Terkena Air - Musim penghujan mengakibatkan perangkat elektronik rawan terkena air hujan karena mungkin penempatan elektronik salah, maupun memang berasal dari sumber air yang tidak terduga.Salah satu contoh kejadian yang sering dialami adalah perangkat elektronik rumah terkena air hujan dari atap bocor. Kemudian suhu dingin yang berkepanjangan perangkat menjadi lembap.
Tentu hal tersebut tidak kita inginkan terjadi, maka pertama adalah pencegahan dengan memperhatikan posisi perangkat dalam keadaan aman disaat musim penghujan seperti ini.
Lantas bagaimana langkah penanganan pertama apabila perangkat elektronik terkena air hujan?
Saran pertama adalah mematikan perangkat apapun dalam posisi benar benar tidak terhubung dengan jaringan listrik. Tujuannya adalah untuk mencegah kerusakana perangkat sekaligus keamaanan ketika terjadi perangkat menjadi basah karena air hujan.
Beberapa perangkat tidak akan mati apabila di guyur air sekalipun, namun dengan catatan tahu apakah mesin dalam keadaan basah atau dalam keadaan kering sebelum menyalakan perangkat elektronik.
Fakta membuktikan bahwa perangkat elektronik dalam keadaan basah ketika dinyakana akan terjadi konsleting. Maka untuk menghindari konsleting parah pada perangkat, ketika tahu terkena air lebih baik ditunggu sampai perangkat benar-benar kering kemudian baru dinyalakan.
Apabila memungkinkan bukalah perangkat secara hati-hati untuk memastikan mesin dalam keadaan kering. Bila pelu jemur dibawah terik matahari, dan bisa juga dikeringkan dengan blower atau hairdrayer.
1. Tv CRT terkena air hujan
Sebagian orang bahkan mengetahui bahwa mesin dalam kondisi basah, tapi masih memaksakan tetap menyalakan perangkat tv, adahal ini hal yang sangat berbahaya terutaa untuk tv crt. Karena didalam sistem tv crt terdapat tegangan tinggi 125.000kv. Oleh sebab itu ketika musim penghujan lebih baik, lepas streker listrik, jangan biarkan tv dala mode standby, ketika ingin menyalakan tv cek body apakah ada tanda basah.
2. Perangkat TV LED
Tv dengan menggunakan teknologi lcd sangat rentan apabila sampai basah kuyup, karena LCD apabila sampai terkena air terutama pada bilah sisi sisinya, akan mengalami kerusakan yaitu terjadi blok. Maka pencegaha harus di perhatikan secara seksama apabila menggunakan tv lcd.
3. Smarphone Jatuh ke air
Sebagian brand telah menguunglkan kualitas tahan terhadap air, namun sebagian lagi masih belum memiliki fitur tahan air. Maka apabila sampai masuk ke dalam air maka akan sangat rentan terjadi kerusakan.
Bagi yang belum waterproof, apabila langsung tercebur kedalam air, langsung mati. Mungkin dulu ketika masih menggunakan baterai bisa dibongkar-pasang dengan mudah, yang harus dilakukan adalah dengan mencopot baterai, namun saat ini tidak bisa. oleh sebab itu penanganan pertama ialah tetap sama seperti pada perangkat elektronik lain.
Jangan memaksakan untuk mencoba menyalakan sebelum memastikan perangkat kering, itu saja, apabila anda tidak bisa membuka casing sendiri untuk mengeringkan smartphone, cepat-cepat ke tempat servis agar segera ditangani lebih lanjut
4. Perangkat audio
Di dalam perangkat audio mungkin memiliki sistem yang lebih sederahana daripada perangkat tv, mapun smartphone, sehingga penanganannya akan lebih mudah.
Misalnya saja speaker aktif. kelemahan speaker aktif ketika terkena air adalah komponen box yang terbuat dari hardbot, bisanya ketika sudah terkena air akan mudah rusak.
Meskipun begitu bukan berarti mesin aman ketika dinyalakan, tapi ada baiknya demi keselamatan terutama pada penggunaan smps. pada perangkat speaker aktif akan berbahaya ketika dinyalakan, terlebih kayu dalam keadaan basah.
Maka penting untuk menyalakan pada kondisi benar benar kering. Hanya saja penangananya lebih mudah, karena hanya membuka perangkat tanpa perlu khwatir akan merusak seperti halnya pada hp dan tv.
5. DVD,DVB
Kedua perangkat elektronik ini sebenarnya jika hanya terkena tetesan dari atas selama tidak ada lubang dibagian atas tidak masalah. Namun juga pelu pengecekan pada bagian mesin apabila terlihat casing basah kuyup.
Biasanya kebanyakan receiver yang bekerja panas akan memiliki lubang ventilasi pada bagian atas, oleh sebab itu juga harus ditangani seperti perangkat lain yaitu harus menunggu kering.
Apabila terlanjur menyalakan, mungkin bisa dua kemungkinan, perangkat akan langsung mati dan perangkat tidak mau hidup sama sekali apa bila terkena air basah kuyup. Meskipun bisa hidup kemungkinan short sirkuit dalam jangka waktu tertentu, misalnya setelah itu perangkat akan bermasalah.
Kesimpulan
Demikian semoga bermanfaat mengenai cara menangani perangkat elektronik terkena air hujan. Intinya adalah ketika menemui perangkat elektronik dalam kondisi basah jangan sekali kali menyalakanya.Saya pribadi sebagai admin soldiradem blog turut prihatin atas bencana banjir yang melanda di kota kota di seluruh indonesia terutama jabodetabek. Semoga lekas surut dan bisa menjalankan aktifitas seperti biasa.
Post a Comment
Post a Comment