Tips tersebut diberikan oleh COO ToffeeDev David Antonny. Menurutnya, prinsip pertama yang harus dipegang adalah bahwa mengingat bahwa konten itu ditujukan untuk manusia, bukan robot atau algoritma di mesin pencari.
Jadi konten itu bukan cuma harus dibuat dengan menarik melainkan juga diselingi dengan gambar. Tujuannya untuk menambah daya tarik dan tidak membosankan. Setelah itu jagalah konsistensi menerbitkan konten baru agar tidak "dilupakan" Google.
"Kita harus konsisten bikin kontennya. Dan di homepage-nya kita kalau bisa, kita taruh beberapa artikel terbaru," kata David saat mengisi SEO (Search Engine Optpimization) Conference 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
"Jadi setiap ada update terbaru, di homepage kita akan otomatis update. Fungsinya buat Googlebot melihat apakah website ini aktif atau nggak, karena homepage yang pertama kali ditelusuri baru ke laman-laman lainnya," sambungnya.
Konten yang menarik dan konsisten bisa menarik banyak pengunjung baru dan juga tingkat engagement. Apalagi jika ada kolom komentar di setiap artikel.
Menurut David, komentar yang ditinggalkan pengunjung di tiap artikel bisa menjadi konten tambahan yang gratis dan menjadi benchmark untuk mengukur konten.
Konten yang bagus juga akan membuat orang yang sudah rutin mengunjungi website untuk membagikan konten lewat media sosial mereka. Ini tentu merupakan sumber traffic tambahan yang sangat bermanfaat.
"Ketika sudah bikin konten yang sudah powerful banget, orang suka banget, orang itu pasti akan nge-share post-nya atau artikel tersebut," jelas David.
"Semakin tinggi traffic source apalagi social, meningkatkan page authority kita. Kalau sudah ada yang percaya, Google juga akan menilai kita bagus," pungkasnya. (Detik)
Post a Comment
Post a Comment