"Suatu saat saya sebut nama kalian, hai munafik. Kamu tahu bahasa Jakarta ada istilahnya mukpentip artinya muke penuh tipu. Mau saya kasih daftar mukpentip? Ada yang nuduh Prabowo (pro) khilafah. Ternyata yang nuduh khilafah, dia yang (ingin) buat khilafah," kata Prabowo saat kampanye terbuka di GOR Satria Purwokerto, Senin (1/4/2019).
Prabowo selanjutnya mengimbau warga agar tidak mau lagi dibohongi, dipimpin maling-maling yang sok menjadi jadi pemimpin rakyat. Prabowo menegaskan bahwa lebih suka menyampaikan semua secara terbuka, seperti layaknya orang Banyumas.
Prabowo kemudian menyindir kompetitor yang disebutnya selalu mengklaim ekonomi dalam kondisi baik, pertumbuhan 5 persen dan rakyat dalam keadaan bahagia dengan menggunakan angka-angka yang dimainkan oleh lembaga survei.
Dia juga menyindir lawan yang menyebut harga-harga terkendali dan memamerkan banyak kartu sebagai jaminan. "Rakyat tidak perlu kartu. Rakyat hanya perlu pekerjaan dan penghasilan, betul nggak," teriak Prabowo kepada masssa. (Detik)
Post a Comment
Post a Comment