Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma-ruf Amin yakin suara capres-cawapres mereka tidak mentok di angka 56 persen sebagaimana hasil survei LSI Denny JA dan Indo Barometer. TKN bahkan menargetkan Jokowi-Ma'ruf menang di angka 60 persen.
"Kami masih optimis mencapai angka 60 atau 63 persen, kami masih optimis itu karena undecided dan sekarang kita sedang bekerja untuk merebut suara undeceded voters dengan segala upaya yang sesuai dengan kebutuhan undiceded voters," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Selasa (2/4/2019).
Karding mengatakan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf terus bertambah khususnya dari kalangan anak muda. Selain itu, kelompok pendukung pasangan nomor urut 01 itu yang selama ini diam juga mulai bergerak.
"Kami bersyukur bahwa teman-teman millenial dari hari ke hari memberikan perkembangan yang siknifikan terhadap dukungan mereka untuk pak Jokowi terus meningkat. Begitu pula beberapa kelompok-kelompok yang selama ini mungkin diam mulai bergerak lagi terutama daerah kota dan terpelajar juga bergerak mendukung pak Jokowi," ujarnya
"Saya kira pada hasil akirnya kami akan menang dan kami berharap kemenangan kami dengan kerja keras kami ini bisa mencapai angka 60-an persen," imbunya.
Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32 persen.
Hasil itu didapat Indo Barometer dari survei yang dilaksanakan pada 15-21 Maret 2019. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 34 provinsi. Pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Sementara itu, survei LSI Denny JA menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8-63,2 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 36,9-43,2 persen.
Survei LSI Denny JA ini berlangsung pada 18-26 Maret 2019 dan diikuti 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini 2,8%.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap hasil survei terbaru Indo Barometer tidak jauh berbeda dengan survei Litbang Kompas bahwa elektabilitas petahana berada pada kisaran 50 persen. BPN menyebut angka itu rawan bagi petahana.
"Elektabilitas sebesar itu bagi petahana tentu sangat rawan. Hasil itu memperlihatkan elektabilitas Pak Jokowi sudah mentok. Hal mirip dengan survei internal kami dan juga survei Litbang Kompas di mana elektabilitas Pak Jokowi di bawah 50 persen," kata juru debat BPN Suhud Alynuddin kepada wartawan, Selasa (2/4/2019). ( /*Detiknews)
Post a Comment
Post a Comment