Kali ini saya akan sedikit berfikir untuk menganalisa kejadian tersebut menurut pandangan dan fakta yang ada, pada kasus yang tersebar di media online.
Jika dilihat beberapa kasus, kebanyakan disebabkan headset, Kemudian sambil di charger dan menunjukan bahwa peristiwa kejadian saat hujan, Menurut informasi ini disebabakan oleh petir. Dan sebagian lagi disebabkan karena kelalian kita menggunakan charger.
 |
| fix dari suarajogja |
Mari kita analisis!
Listrik merupakan satu energi yang tidak kasat mata, tentu ini menjadi hal yang harus diwaspadai. Satu benda yang nampak aman karena menggunakan tegangan kecil bisa jadi malapetaka.
Charger Handphone hanya menggunakan tegangan sekitar 5 VDC. Kekuatan 5v masih cenderung aman untuk tubuh manusia sebagai penghantar listrik sangat baik.
Kulit manusia itu berbeda, satu orang ada yang mampu untuk tidak merasakan tegangan 5v. namun di lain orang bisa merasakan sedikit sengatan dari tegangan 5 volt. Hal ini ditentukan oleh jenis kulit masing-masing. Jika tangan berkeringat biasanya lebih mudah untuk merasakan tegangan sedangkan tangan kering tidak merasakan tegangan kecil.
Yang menjadi persoalan adalah bagaiaman listrik 5 volt tersebut berbahaya dan mengakibatkan kematian? dan apa hubunganya dengan headset?
Headset hanya mengalirkan sinyal listrik jenis ACV, berdasarkan perintah dari micro amplifier. dan itu hanya 0,0sekian volt. micro Speaker memilki polaritas positif dan negatif, nah bagian negatif inilah yang terhubung langsung dengan kabel charger. Ini telah saya uji menggunakan ohm meter dan terbukti bahwa ground (negatif) headset terhubung langsung dengan ground negatif charger(sekunder SMPS).
Jika terjadi arus pendek pada bagian charger karena disebabkan kerusakan charger, kemungkinan bisa mengalir ke bagian negatif. Tentu ini akan membakar handphone jika charger tidak memilki sistem proteksi.
Headphone yang bersentuhan dengan kulit adalah isolator, kasus kestrum charger ini sedikit kemungkinan terjadi jika tubuh kita tidak terhubung dengan ground secara langsung. Namun tentu menjadi perhatian bahwa tidak dibenarkan jika menggunakan headphone saat tidur sambil dicas.Karena Kemungkian terjadi adalah kita dalam keadaan tertidur akan tidak mengenali gerakan tubuh kita sendiri. headphone yang terpakai headset akan tertarik oleh tubuh ketika kita tidak sadar. otomatis handphone akan tertarik oleh headphone sekaligus charger yang digunakan. jika itu adalah stop kontak yang menggunakan kabel dapat ditarik oleh charger dan disinilah terjadi.
Karena Faktor Lain
Kebanyakan kasus adalah mereka mengenakan headset saat dalam keadaan hp dicharger dan sebagian besar peristiwa terjadi saat hujan.
Petir adalah salah satu listrik positif sedangakan bumi adalah ground. Ground akan menarik energi positif atau energi positif akan tertarik pada ground.
Petir akan mengalir pada kebel ground ketika sampai kepada satu perangkat. Mungkin pengalaman saya berikut ini akan menjadi bukti bahwa petir akan mengalir melalui ground perangkat elektronik.
Saya Sempat mengalami sedikit insiden waktu hujan bermain smartphone sambil dicas, tidak diduga sebuah ledakan petir menyambar di daerah seputaran rumah. Spontan tangan saya tersengat aliran listrik. Mnegejutkan sekaligus bersyukur masih selamat. Dan handphone masih menyala normal.
Dari sini saya menduga bahwa listrik yang berasal dari sambaran listrik petir akan mengalir dari ground charger. kemudian menyambar bagian tangan saya.
Hal ini dikuatkan oleh Handphone masih menyala dengan normal. Ini bukti bahwa listrik mengalir dari ground atau negatif perangkat smartphone. Jika petir mengalir melalui positif, maka handphone akan mengalami kerusakan mati atau hanya akan tidak bisa dicas.
Hubunganya dengan headset seperti kasus yang terjadi dari suara jogja adalah Karena headset terhubung langsung dengan kabel negatif cahrger, bukan tidak mungkin jika terjadi arus mengalir ke tubuh. Dan ini kebanyakan yang terjadi. tubuh kita adalah ground.
Sebenarnya beberapa perangkat elektronik sudah memilki sistem proteksi petir yaitu menggunkan sistem ground, salah satunya di perangkat tv mengguakan antena outdor. Pada bagian tuner dibuat kabel akan disambung ke bagian arde/ground kabel AC. dan biasanya terpisah oleh dari ground tv itu sendiri. hal ini tentunya memilki tujuan agar ketika energi pertir menyambar antena bisa langsung menyambung pada bagian ground tanah dan tv masih aman. Namun sayangnya sebagian perangkat belum menerapkan sistem tiga jalur, meskipun di kabel AC memilki tiga jalur namun biasanya yang satunya tidak digunakan karena sistem instalasi tidak mendukung.
Sebenarnya kabel AC streker menggunakan sistem tiga isi yang satunya adalah arde/ ground. Satu jalur khusus menuju ke tanah. namun sebagian besar instalasi hanya menggunakan 2 jalur saja, tentu ini sangat berbahaya ketika ada hubung singkat pada satu perangkat dan ketika ada petir.
Ini juga dikuatkan pada beberapa gedung tinggi memilki anti petir, ada satu tembaga yang ditaruh di bangunan bagian atap kemudian ditanam ke tanah. hal ini bertujuan agar petir menyambar pada baja yang ditanam dari dalam tanah tersebut. Jika tidak digunakan sistem anti petir, kemungkinan energi akan menyambar bangunan dan seluruh instalasi listrik yang mengandung ground termasuk manusia yang sedang mengenakan perangkat lektroinik yang tehubung dengan satu instalasi di gedung tersebut.
Mungkin anda tinggal di lingkungan yang banyak pohon kelapa tinggi, dan pohon kelapa ini merupakan penyelamat alamiah yang kita miliki. Hal ini tentu terbukti ketika ada petir menyambar kebanyakan adalah pohon yang tinggi salah satunya pohon kelapa.
Nah dari situ kita dapat mengenali listrik alam sangat berbahaya untuk manusia terutama di jaman modern ini kita selalu berhubungan dengan perangkat listrik kapanpun dan dimanapun. Lebih aman jika tidak menyalakan perangkat elektronik di waktu hujan dan petir.
Mencharger hp juga jangan sambil dipegang ketika hujan. Perlu diingat bahwa tubuh kita adalah penghantar listrik yang baik dan kita akan menjadi ground saat menginjakkan kaki ke tanah secara langsung. Dan petir sangat suka ground!
Serta awasi terminal listrik tidak dalam jangkauan anak-anak.
Sebuah materi analisa, opini, dan bukan hukum pasti. Silahkan berkomentar untuk lebih menambahkan wawasan bagi rekan yang lain untuk bisa mendapatkan wawasan tentang keselamatan penggunakan perangkat elektronik.
Mungkin ini adalah peringatan sekaligus pelajaran untuk kita perhatikan bahwa mekipun tidak mungkin bisa jadi mungkin.
Memang takdir kematian tidak bisa mengelak, namun satu hal yang harus dipahami bahawa Tuhan menganugrahkan kita pemikiran yang logis dan analisis.
Post a Comment
Post a Comment