Memahami Konsep Pengertian Jaringan Peer To Peer Dan Client Server Lengkap

Post a Comment
Memahami Konsep Pengertian Jaringan Peer To Peer Dan Client Server Lengkap. Dalam model sistem jaringan komputer terdapat dua jenis jaringan, yaitu jaringan Peer to Peer dan Client Server. Model jaringan seperti ini sangat familiar sekali kita temukan pada jaringan LAN yang berada di perkantoran, sekolahan, gedung dan masih banyak lagi.
Namun apa saja perbedaan serta keunggulan dari kedua model jaringan berikut ini? berikut adalah penjelasannya.


Memahami Konsep Pengertian Jaringan Peer To Peer Dan Client Server Lengkap


1. Memahami Konsep Jaringan Peer To Peer (P2P)

Memahami Konsep Jaringan Peer To Peer
Gambar skema jaringan Peer to Peer (P2P)
1.1. Pengertian Jaringan Peer To Peer (P2P)
Peer To Peer alias singkatnya disebut dengan P2P adalah sebuah model sistem jaringan yang terdiri dari dua komputer atau lebih dan saling terhubung satu sama lain, serta memiliki kedudukan yang sama yaitu bisa bertindak sebagai client maupun server.
Jadi cara kerja Peer To Peer adalah semua perangkat yang terhubung ke jaringan ini akan saling bertukar data dan semua komputer akan dianggap memiliki kedudukan yang sama karena tidak tergantung pada layanan server, sehingga semua akses kontrol dikendalikan oleh masing masing komputer tersebut.

1.2. Fungsi Jaringan Peer To Peer Berdasarkan Kelebihan Dan Kekurangannya

1.2.1. Kelebihan Sistem Jaringan Peer To Peer
1. Penggunaan Yang Mudah
Kita tidak memerlukan seorang administrator yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.

2. Biaya Operasional Relatif Murah
Dengan menerapkan jaringan ini maka biaya yang akan kita keluarkan relatif cukup murah, karena kita tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi hardware dan software khusus seperti yang dibutuhkan oleh komputer server.

3. Jaringan Tidak Tergantung Pada Server
Karena tidak adanya server yang berfungsi sebagai pengelola layanan, maka kelangsungan kinerja jaringan tidak dipengaruhi oleh satu komputer.

Jadi apabila ada salah satu komputer peer to peer yang sedang mengalami gangguan maka jaringan dan komputer lainnya tidak akan terpengaruh sama sekali.

1.2.2. Kekurangan Sistem Jaringan Peer To Peer
1. Tidak Memiliki Pusat Kontrol
Kerugian yang dapat dialami menggunakan jaringan ini adalah memiliki kinerja yang kurang praktis karena disebabkan keamanan jaringan dan backup data ditentukan oleh masing masing komputer peer to peer, Hal ini dikarenakan tidak adanya pusat kontrol jaringan.

2. Jaringan Hanya Cocok Untuk Skala Kecil
Jaringan semacam ini hanya dapat digunakan untuk skala atau jangkauan yang lebih kecil saja dan sangat terbatas, karena jika terlalu banyak perangkat terhubung yang kedalam jaringan ini maka proses lalu lintas data bisa berantakan dan sulit untuk mengelolanya.

3. Permasalahan Pada Jaringan Lebih Rumit
Troubleshooting yang lebih rumit untuk ditangani, sebab semua komputer terlibat kedalam sistem komunikasi jaringan tersebut.

2. Memahami Konsep Jaringan Client And Server

Memahami Konsep Jaringan Client And Server
Gambar skema jaringan Client and Server
2.1. Pengertian Jaringan Client Server
Client Server adalah sebuah sistem jaringan yang terdiri dari client dan server. Cara kerja Client adalah menjadi si pengguna layanan yang telah disediakan oleh komputer Server, sedangkan Server adalah menjadi si penyedia layanan untuk dipakai oleh komputer Client.

Layanan yang dapat disediakan oleh server ataupun dipakai oleh client sangatlah beragam, mulai dari data seperti file dan software maupun sumber daya seperti hardware seperti Printer dan CCTV.

2.2. Fungsi Jaringan Client Server Berdasarkan Kelebihan Dan Kekurangannya

2.2.1. Kelebihan Sistem Jaringan Client And Server
1. Server Sebagai Pusat Kontrol Akses Layanan
Dengan adanya server pada suatu jaringan maka semua lalu lintas dan kontrol untuk akses resource serta semua data hanya bisa diatur oleh komputer server, dengan begitu jaringan tersebut mudah dikendalikan dan tidak terpengaruh dari tindakan client yang memang tidak dapat mengontrol server.

2. Backup Data Terpusat Pada Server
Selain untuk mengontrol semua lalu lintas dan akses data, server juga bisa melakukan Back up atau pencadangan data pada semua clientnya untuk menghindari terjadinya kehilangan data apabila ada kerusakan hardisk dan lainnya.

3. Keamanan Yang Lebih Baik
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh server yaitu dapat mengontrol semua data clientnya, maka server bisa memberikan batasan akses tertentu untuk setiap client agar tidak melakukan hal yang diluar batas aksesnya dan hanya bisa mengakses data yang disetujui oleh server saja.

2.2.2. Kekurangan Sistem Jaringan Client and Server
1. Membutuhkan Komputer Spesifikasi Khusus
Untuk menggunakan jaringan Client Server maka tentunya kita membutuhkan komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang lebih mumpuni dari komputer client untuk digunakan sebagai server.

Sebab server akan bekerja lebih keras dibanding dengan komputer client, karena server bekerja sebagai pemegang pusat kontrol akses semua layanan client. Jadi mau tidak mau kita harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membuat dan mengolah server.

2. Server Mempengaruhi Semua Akses Layanan
Karena server yang bekerja pemegang kendali atas semua akses pada komputer client maka diperlukan setidaknya dua komputer server untuk mengindari lalu lintas yang lumpuh akibat kegagalan server.

Sebab jika menggunakan single atau satu komputer server maka tidak cadangan server yang dapat digunakan, apabila server tunggal tersebut mengalami kerusakan atau crash maka semua lalu lintas pada jaringan tersebut akan lumpuh dan inilah yang dinamakan dengan Single Point Of Failure (SPOF) sehingga mau tidak mau harus menunggu server tersebut pulih kembali agar dapat memulihkan lalu lintas jaringan tersebut.

3. Perbedaan Pada Model Sistem Jaringan Peer To Peer Dengan Client Server

1. Peer to Peer tidak memiliki pusat kontrol, sedangkan Client Server memiliki komputer server sebagai pusat kontrol
2. Jaringan Client Server memiliki jangkauan skala yang lebih luas dibanding dengan jaringan Peer to Peer
3. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan Peer to Peer lebih murah dibandingkan Client Server
4. Client Server memiliki pengelolaan yang lebih optimal dan praktis karena adanya bantuan dari komputer Server.
5. Setiap pengguna Peer to Peer dapat terhubung ke setiap jaringan, sedangkan untuk Client Server harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari server.

Baca juga :

Itulah penjelasan singkat yang dapat saya sampaikan kepada kalian semua tentang Konsep Pengertian Jaringan Peer To Peer Dan Client Server.

Related Posts

Post a Comment